Jarang Tidur Nyenyak Bisa Tingkatkan Resiko Demensia

- 3 November 2023, 20:43 WIB
Ilustrasi tidur.
Ilustrasi tidur. /Pexels/KoolShooters /

SUMBA STORI - Tidak bisa tidur nyenyak di malam hari dapat mengakibatkan rasa kurang segar saat bangun tidur. Dalam jangka waktu yang lama, keadaan tersebut bahkan dapat meningkatkan peluang terjadinya demensia pada masa tua.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan peneliti senior Matthew P Pase seperti dilansir WebMD, pada Jumat, 3 November 2023.

"Kita menemukan bahwa proses penuaan berkaitan dengan penurunan frekuensi terjadinya tidur di tahap terdalam, yang dikenal sebagai slow wave sleep (tidur gelombang lambat)," ungkapnya dikutip Sumbastori.com dari PMJ News.

Di samping itu, tim peneliti juga mengungkapkan, orang-orang yang jarang mengalami tidur hingga mencapai tahap slow wave sleep memiliki risiko yang lebih tinggi terkena demensia. Dalam jangka waktu 17 tahun kemudian, mereka memiliki resiko yang lebih tinggi terkena demensia yang cukup signifikan.

Studi ini, yang dipublikasikan dalam JAMA Neurology, melibatkan 346 orang partisipan dengan usia rata-rata 69 tahun. Partisipan dalam studi ini diamati selama dua malam pada awal tahun 1990-an untuk memantau pola tidur mereka.

Setelah 17 tahun berlalu, peserta studi tersebut tetap diawasi tidurnya dengan metode yang sama. Tetapi pada kesempatan sekarang, ada sebanyak 52 peserta yang telah menerima diagnosis demensia.

Menurut penelitian, ada hubungan antara penurunan frekuensi tidur yang mendalam pada tahap slow wave sleep dan peningkatan risiko demensia sebesar 27 persen. Peningkatan risiko penyakit Alzheimer meningkat sebesar 32 persen terkait dengan kondisi tersebut. Penurunan ini mencapai puncaknya ketika seseorang mencapai usia 75 hingga 80 tahun. Setelah itu, terjadi penurunan dengan kelambatan yang lebih rendah.

Dokter dari Institute for Neurodegenerative Disease yang tidak terlibat dalam studi, Richard Isaacson MD menyebut studi ini menyoroti bahwa kualitas tidur bisa memengaruhi penurunan fungsi kognitif dan kemunculan demensia.

Halaman:

Editor: Yanto Tena

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah