Network
SUMBA STORI - Tubuh akan merasakan manfaat yang menguntungkan ketika tidur berkualitas tinggi dan memberikan dukungan bagi kesehatan secara keseluruhan. Namun, beberapa kebiasaan sehari-hari bisa mempengaruhi faktor tersebut.
Menurut sebuah penelitian pada tahun 2019, gangguan tidur telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang tersembunyi selama beberapa tahun terakhir.
Menariknya, banyak faktor-faktor yang dapat mengganggu tidur ternyata berhubungan dengan kegiatan yang dilakukan orang ketika mereka terjaga.
Dilansir dari laman Healthline, pada Senin, 4 Desember 2023, terdapat setidaknya tiga kebiasaan yang sering kali tidak disadari dapat menganggu kualitas tidur di malam hari.
1) Olahraga Malam
Secara keseluruhan, rutinitas berolahraga dapat meningkatkan mutu tidur. Namun, melakukan aktivitas fisik di malam hari dapat mempengaruhi ritme sirkadian atau jam biologis tubuh.
Penelitian pada tahun 2019 menemukan bahwa sejumlah waktu olahraga, seperti pagi hari atau antara jam 13.00 hingga 16.00, dapat menyebabkan rasa mengantuk lebih cepat menjelang malam.
Sementara itu, berolahraga pada rentang waktu antara pukul 19.00 hingga 22.00 malam dapat menghambat timbulnya rasa kantuk. Jika diperbolehkan, sebaiknya melakukan olahraga sebelum pukul 19.00 malam.
2) Permainan Pikiran
Melakukan kegiatan yang menstimulasi pikiran, seperti membaca buku yang merangsang mental atau emosi, dapat menghambat proses tidur pada malam hari.
Di samping itu, kelebihan rangsangan pikiran sebelum tidur dapat meningkatkan kemungkinan munculnya mimpi yang mengganggu selama tidur.
Sangat dianjurkan untuk melakukan kegiatan yang menenangkan sebelum tidur guna mencapai hasil yang lebih baik. Berbagai cara yang dapat dilakukan adalah mendengarkan musik yang menenangkan, melakukan meditasi, bersembahyang, atau mengambil mandi dengan air hangat.
3) Aroma yang Menstimulasi
Aroma yang menenangkan dapat membantu proses tidur pada malam tersebut. Namun, di sisi lain, aroma yang merangsang dapat menyebabkan efek yang berlawanan.
Beberapa aroma yang dapat merangsang indera penciuman termasuk pepermint, jeruk, jahe, rosemary, basil, eukaliptus, dan melati.
Untuk memfasilitasi tidur yang lebih nyenyak, disarankan bagi setiap individu untuk mengganti aromaterapi dengan wangi yang bisa menciptakan suasana tenang. Beberapa eksemplarnya termasuk tanaman lavender, pohon sandalwood, bunga mawar, buah bergamot, bunga ylang ylang, dan akar wangi.***
