Suami Pergi Rantau ke Kalimantan, Istri Hamil Usai Digoyang Sang Kepala Desa di NTT

- 20 September 2023, 16:57 WIB
Ilustrasi hamil
Ilustrasi hamil /Pixabay/Bgmfotografiapr/

SUMBA STORI - Seorang wanita Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dikabarkan hamil.

Wanita berinisial MT ini diduga hamil usai digoyang oknum Kepala Desa Kiki, Kecamatan Fatukopa, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Yohanis Naitboho.

Akibatnya, oknum Kepala Desa Kiki, Yohanis Naitboho diusulkan untuk diberhentikan sementara dari jabatannya.

Hal tersebut dilakukan agar oknum Kepala Desa Kiki, Yohanis Naitboho bisa fokus terhadap kasus yang menjerat dirinya.

Demikian dikatakan Camat Fatukopa, Altaban Nenabu, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“ Minggu lalu ada rapat yang digelar BPD Kiki melibatkan tokoh masyarakat setempat dan pihak kecamatan. Rapat ini digelar untuk menyikapi kasus hukum yang menjerat Kades Naitboho. Dari hasil rapat disepakati agar Naitboho diberhentikan sementara dari jabatannya sebagai kades kiki,” katanya dikutip suaratts.com, pada Rabu, 20 September 2023.

Kata Altaban, lebih lanjut, hasil rapat tersebut, oleh pihak kecamatan dilaporkan kepada Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) guna disampaikan kepada Bupati TTS. Pihak kecamatan juga mengusulkan nama penjabat desa kepada bupati melalui Dinas PMD setempat.

“Kita juga mengusulkan nama penjabat dari pihak kecamatan sebagai penjabat desa Kiki,” ujarnya.

Sementara itu, Plt kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Meryana Tse mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengambilan keterangan baik kepada MT, selaku pelapor maupun Yahonis Naitboho selaku terlapor.

Sesuai keterangan MT, dirinya mengaku telah melakukan hubungan layaknya suami-istri dengan terlapor hingga akhirnya hamil. Namun keterangan MT tersebut, dibantah oleh terlapor.

Terlapor bahkan siap melakukan tes DNA untuk membuktikan jika anak yang dikandung MT bukanlah anaknya. Terlapor bahkan mengancam akan melaporkan MT ke polisi karena sudah difitnah.

Dari keterangan kedua pihak, Dinas P3A berkesimpulan tidak bisa dilakukan mediasi terhadap kedua pihak. Dinas P3A TTS akan tetap mendampingi MT guna menempuh proses hukum.

“Terkait laporan MT, kita sudah ambil keterangan dari pelapor maupun terlapor. Kita juga sudah sampaikan laporan hasil pemeriksaan kepada Bupati,” ungkap mantan Kabag umum ini.

Diberitakan sebelumnya, MT membongkar modus Kades Kiki, Yohanis Naitboho saat mendekati dirinya. MT mengaku, Kades Yohanis mulai mendekatinya sejak tahun 2021. Awalnya, ia tidak merespon pendekatan yang dilakukan oleh sang kepala desa walaupun sang kepala desa berulang kali mendatangi rumahnya.

“ Dari tahun 2021 itu dia (Kepala Desa Kiki) sudah coba mendekati saya. Tapi saya tidak mau karena saya ada suami yang sementara merantau di Kalimantan,” ungkap MT kepada Suaratts.com, pada Sabtu, 2 September 2023 via sambungan telepon.

Melihat MT yang masih menunggu sang suami, Kades Yohanis Naitboho tak patah arah. Kepada MT, Kades Yohanis Naitboho menyebut suaminya tak akan lagi kembali.

Oleh sebab itu, sang Kepala Desa Kiki Yohanis Naitboho berjanji akan menjadikannya istri kedua dan menjamin tiga orang anaknya.

Sementara itu, Kepala Desa Kiki, Kecamatan Fatukopa, Yohanis Naitboho merubah keterangannya kepada Kabid PPA, Dinas P3A Kabupaten TTS, Andy Kalumbang.

Awalnya saat diassement lewat sambungan telepon pada Jumat 25 Agustus 2023, Yohanis Naitboho mengakui perbuatannya yang telah menghamili MT dan siap bertanggung jawab.

Namun keterangan tersebut berubah saat Yohanis Naitboho menghadiri panggilan dari Dinas P3A pada Rabu 30 Agustus 2023. Yohanis Naitboho justru membantah telah menghamili MT dan enggan untuk bertanggung jawab.***

Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.

Editor: Yanto Tena

Sumber: suaratts.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x