Kunjungi Lapas Waikabubak, BNI Berbagi Budaya Pelayanan Prima

SUMBA STORI - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Waikabubak menerima kunjungan dari Bank Negara Indonesia (BNI) (Persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu (KCP) Waikabubak pada Rabu 15 Februari 2023.

Kepala BNI, Samuel Nainiti bersama rombongan diterima Kalapas, Yohanis Varianto dan jajaran di Cafe Kapal KM 6 Janji Bui, Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima dibuka dengan arahan Varianto agar seluruh jajaran dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh sehingga bisa diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas setiap hari.

 Baca Juga: PSI Dorong Terobosan dengan Minyak Makan Merah Sebagai Solusi Kelangkaan Minyak Goreng

"Kita merupakan pelayan publik. Oleh karena itu, kita perlu belajar dari teman-teman di BNI yang telah melaksanakan budaya pelayanan prima setiap hari. Saya harap kita sungguh-sungguh mengikuti kegiatan sosialisasi ini sehingga dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan tusi kita," jelas Varit.

Sementara itu, Samuel mengapresiasi keberadaan Cafe Kapal KM 6 Janji Bui dalam program agrowisata Lapas sebagai sebuah pemikiran yang out of the box.

"Saya sering mempublikasikan keberadaan Kapal KM 6 Janji Bui ini kepada siapa saja, di media sosial dan juga grup-grup whatsapp. Ini merupakan hasil pemikiran out of the box milik Lapas yang sudah mengubah lahan kering menjadi kebun sayur yang hijau dan menyediakan berbagai kebutuhan. Bukan hanya tentang materi namun juga bagaimana Lapas telah memanusiakan seluruh warga binaan yang ada. Patut kita apresiasi," ungkap Samuel penuh kagum.

 "Lapas menjadi tempat yang humanis dan menjadi destinasi agro wisata di Kota Waikabubak," sambungnya.

 Baca Juga: Serahkan Bantuan Hibah Peralatan Bagi UMKM-IKM, Bupati Yohanis: Jangan Malu Belajar ke Orang Jawa dan Bima

Selanjutnya, sosialisasi diberikan oleh Ibu Salma dan Pak Daniel tentang Budaya Pelayanan Prima yang telah diterapkan di BNI serta kelak dapat dilaksanakan di Lapas Waikabubak.

"Kita mengharapkan Lapas Waikabubak dapat menjadi pionir service exellent di lingkungan Kemenkumham NTT dan Indonesia," tambah Samuel.

Kegiatan diselingi dengan praktik pemberian layanan baik dari pihak Lapas maupun BNI dalam melayani masyarakat yang membutuhkan informasi dan pelayanan. ***