Network
SUMBA STORI - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menginginkan warga Indonesia menerima penghasilan yang pantas.
Prabowo Subianto tidak ingin anak-anak Indonesia tidak selalu menerima gaji sesuai dengan standar upah minimum regional (UMR).
Pasalnya, Prabowo Subianto menuturkan, Indonesia memiliki banyak tenaga kerja yang cerdas.
Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi Tetapkan Batas Usia Pensiun PNS 50 Tahun, Benarkah?
Pernyataan tersebut disampaikan dirinya pada acara The 1st DEFEND ID's Day yang diadakan di hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, pada Kamis, 15 Juni 2023.
"Indonesia punya banyak anak pintar. Kalau saya ke Jepang, kalau saya ke Amerika, saya ketemu anak-anak Indonesia bekerja di perusahaan terbesar, terbaik di dunia," ujar Prabowo, dikutip OkeFlores, pada Sabtu, 17 Juni 2023.
Prabowo Subianto menekankan rakyat Indonesia harus memdapatkan gaji yang layak dan setimpal.
"Anak Indonesia harus kerja dengan baik dan dapat gaji layak. Kita tidak mau anak-anak Indonesia hanya selalu terima UMR-UMR terus," tutur Prabowo.
Baca Juga: MK Putuskan Pemilu 2024 Coblos Anggota Legislatif, PKB Targetkan 100 Kursi DPR RI
Meski banyak anak Indonesia yang memilih kerja di luar negeri, Menhan mengatakan hal tersebut bukan masalah.
Kendati, dengan bekerja di luar negeri, anak bangsa mendapatkan pengalaman untuk bisa membangun kembali Indonesia.
Sehingga, Prabowo Subianto menyinggung Direktur Utama (Dirut) PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod yang pernah lama bekerja di luar negeri.
Baca Juga: Ratu Wulla Talu Ajak Masyarakat Beri Perhatian Serius Terhadap Percepatan Penanganan Stunting
Menhan mengatakan Kaharuddin pintar karena memiliki rambut botak.
"Orang botak tandanya pintar. Saya juga sudah mulai botak nih," katanya bergurau.***
Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.
