Sebas Salang Nyata Maju Cawagub NTT Dampingi Orias Petrus Moedak

31 Januari 2024, 19:50 WIB
Sebastian Salang. /Sumba Stori/Dok. Istimewa/

SUMBA STORI - Aktivis dan pengamat politik Indonesia, Sebastian Salang mengutarakan langkah politiknya di 2024 mendatang untuk maju sebagai calon wakil gubernur Nusa Tenggara Timur (Cawagub NTT) mendampingi Orias Petrus Moedak.

Adapun Hal itu ia ungkap saat bertatap muka dengan awak media di Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT, pada Rabu, 31 Januari 2023.

Sebastian Salang bilang butuh keseriusan untuk memaksimalkan semua potensi-potensi yang ada di NTT.

"Kita perlu menggarap potensi yang belum maksimal di NTT untuk dikembangkan. Misalnya dermaga di NTT, itu belum dimaksimalkan dan berdampak kepada produk-produk kita yang misalnya hasil bumi seperti advokat, itu karena kurang adanya manajemen yang baik. Bagaimana kapal-kapal besar itu bisa masuk untuk muat hasil bumi kalau dermaganya belum ditata dan dikelola dengan baik," ujarnya.

Lalu banyak sekali birokrat-birokrat di NTT ini yang bagus. Akan tetapi, kata dia kalau orang yang punya potensi bagus dan tidak ditempatkan sesuai dengan porsinya bisa tidak maksimal kerjanya.

"Saya mencontohkan Ahok ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta, ia mencoba menata birokrasi di Pemda. Sebenarnya dia (Ahok) sudah berhasil tetapi karena tidak di support oleh birokrat yang berkompeten, sehingga ia pun sekiranya berjalan sendiri," jelasnya. 

"Birokrat kita di NTT sebenarnya sudah ada di semua bidang, pertanyaannya apakah itu sudah mendukung produktifitas yang ada atau orientasinya masih pada proyek, Itu yang perlu kita pikirkan. Anggaran negara itu harus berorientasi pada produktifitas bukan sebaliknya," terang pria yang bakal berpasangan dengan bakal calon gubernur Orias Petrus Moedak ini.

Menurutnya, penting sekali untuk menata birokrasi sehingga semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk menduduki jabatan tersebut, karena NTT memiliki potensi yang perlu dimaksimalkan dimulai dengan penataan birokrasi.

"Salah satu contoh negara Korea Selatan. Salah satu faktor yang mendorong Korea Selatan begitu majunya adalah mulai dengan pembangunan dari desa. Jadi kita harus mendorong pembangunan itu sebenarnya mulai dari desa, karena desa memiliki potensi yang sangat besar tentu itu mulai juga dengan penataan birokrasi,"ungkapnya.

Motivasi Membangun NTT

Baik Sebastian Salang maupun Orias Petrus Moedak selama ini sama-sama berkiprah di panggung Nasional. Keduanya terpanggil untuk kembali ke NTT karena memiliki motivasi yang sama membangun NTT lebih baik.

Ories Pertus Moedak sendiri pernah menjabat beberapa jabatan mentereng diantaranya mantan Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Persero, wakil Direktur utama PT Freeport Indonesia, mantan Dirut Pelindo III dan juga beberapa Dirut lainnya baik nasional maupun internasional.

Ditambah Orias Moedak merupakan sosok dibalik kesuksesan Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan saham pemerintah sebesar 51 persen di PT Freeport Indonesia.

"Karena itu saya hadir bukan sekedar untuk dipasangkan sebagai wakil gubernur saja. Orang yang mengajak saya ini ialah orang hebat. Ories Moedak adalah orang yang saya sangat percaya karena punya reputasi dan integritas sangat kuat dengan segudang pengalamannya baik di kancah nasional maupun internasional," demikian kata Salang.

Menurutnya Ories adalah sosok yang tepat memimpin NTT saat ini. Apa lagi NTT dihadapkan dengan berbagai persoalan. Saat dirinya diajak oleh Ories, maka dirinya sigap dan siap mendampingi untuk membangun NTT.

"Tagline pak Ories ialah 'jangan mencuri' seorang pemimpin harus punya integritas. Saat menjabat di perusahaan-perusahaan ternama internasional kunci utama ialah integritas. Jika seorang pemimpin tidak berintegritas maka jangan harap bisa membereskan hal-hal lainnya," tegas salang.

Menurut sejumlah potensi daerah NTT seperti sektor pariwisata, perikanan, peternakan, perkebunan dan pertanian merupakan sektor unggulan dimiliki NTT yang mampu membangkitkan ekonomi masyarakat di provinsi berbasis kepulauan ini.

Untuk itu, salah satu prioritas utama jika terpilih nantinya ialah konektivitas antar pulau. Bagaimana produk-produk di NTT bisa dijual di tempat lain, sehingga bisa bersaing dengan wilayah lain.

Sementara itu, saat ditanya soal kendaraan politiknya, Salang mengaku menyerahkan sepenuhnya pada keputusan DPP Partai Golkar. Meski tak dapat restu dari Partai berlambang pohon beringin itu, dirinya nyatakan tekadnya maju saat diusung partai lain. 

"Memang saat ini Melki Laka Lena selaku Ketua DPD 1 Golkar punya kans untuk menjadi calon gubernur NTT. Tetapi saya juga punya peluang, namun semua akan patuh pada keputusan partai. Namun kalau saya didukung partai lain saya akan keluar dan siap maju meskipun tidak dari Golkar," pungkasnya.***

Editor: Yanto Tena

Tags

Terkini

Terpopuler