Network
SUMBA STORI - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sumba Barat.
Kunjungan tersebut merupkan rangkaian kunjungan kerja di 4 Kabupaten yang ada di Pulau Sumba.
Dalam kunjungan ke Kabupaten Sumba Barat, Gubernur NTT melakukan panen jagung secara simbolis hasil dari Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) di Lahona Desa Hupumada Kecamatan Wanukaka, pada Selasa 7 Maret 2023.
Baca Juga: Miris, Mantan Karyawan di NTT Nekat Curi Baterai Tower Ditangkap Polisi
Ini adalah kunjungan pertama Gubernur NTT di Sumba Barat untuk melaksanakan Panen Jagung.
Pelaksanaan panen simbolis di lahan jagung TJPS seluas 7 Ha dengan total luasan 10 Ha yang dikelola oleh Kelompok Tani di Desa Hupumada Kecamatan Wanukaka oleh Gubernur Victor Bungtilu Laiskodat bersama Bupati Sumba Barat Yohanis Dade dan juga Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT Lecky F. Koli, Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Barat Ir. Yanis E.C Loebalu serta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Barat Tjanje Lakumau.
Dalam laporan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Barat, bahwa luasan penanaman jagung di Kabupaten Sumba Barat seluas 10.287 Ha.
Kadis Pertanian juga menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi petani pada saat panen dan pasca panen yakni pemipilan jagung masih dilakukan manual sehingga kurang maksimal.
Terkait cuaca kurang mendukung yang diakibatkan panjangnya musim penghujan sehingga menyulitkan petani dalam proses pengeringan jagung.
Sehingga Ia berharap Gubernur NTT agar dapat memberikan bantuan alat pemipil dan pengering jagung.
Baca Juga: Gandeng DPR RI Ratu Wulla, BPOM Kupang Sosialisasi KIE Obat dan Makanan ke Ratusan Warga SBD
Gubernur Viktor mengimbau setiap petani untuk terus giat bersinergi dalam pengembangan Program TJPS Pola Kemitraan yang telah dibangun bersama Pemerintah dan juga Perbankan.
Gubernur juga meminta melakukan modernisasi alat-alat pertanian seperti alat untuk menanam jagung sehingga prosesnya dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi.
Ia juga berharap agar terus mendorong para petani memperluas areal lahan tanam jagung di Sumba Barat, oleh karena itu Gubernur VBL juga akan memberikan bantuan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT mesin pemipil jagung sehingga mempermudah para petani untuk mengolah hasil jagung pasca panen nantinya.
Baca Juga: Polisi Tangkap 4 Pelaku Curanmor di Sumba Timur
"Kita akan bantu dengan mesin pemipil jagung untuk mendukung kelancaran panen jagung, sehingga mempermudah para petani. Saya minta ada modernisasi alat pertanian seperti alat untuk menanam jagung tadi itu harganya murah. Sehingga lahan-lahan lain yang masih ada juga dapat kita manfaatkan untuk program TJPS ini," tandas Gubernur NTT.
Ditempat yang sama juga, Bupati Sumba Barat juga berjanji kepada para Petani menurunkan Traktor untuk mengolah tanah.
Bupati Yohanis Dade mengingatkan Kepala Desa untuk berkoordinasi dengan Dinas Pertanian jika lahan telah siap sehingga traktor dapat diturunkan untuk mengolah lahan dan setelah selesai akan dipergunakan di Desa yang lain.
Baca Juga: Wisata Kece di Sumba, Spot Terbaik Pantai Walakiri Melihat Panorama Senja
“Yang penting masyarakat siapkan lahannya, Kepala Desa dapat berkoordinasi melalui Camat dan akan saya peritahkan Dinas Pertanian untuk turunkan traktor untuk membantu mengolah tanah. Setelah diolah saya minta segera ditanam dan tidak boleh dibiarkan,” ujar Bupati Yohanis Dade.
Sementara itu, salah satu masyarakat mengungkapkan kegembiraannya atas kunjungan Gubernur NTT.
"Kami juga senang dengan kedatangan Gubernur, ini merupakan kunjungan Gubernur pertamakali di wilayah kami yang memberikan kami motivasi. Panen ini hasilnya lumayan baik. dan memang kami akui program TJPS ini dapat meningkatkan pendapatan kami sebagai petani jagung," ungkapnya.***
Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.
