"Dulu sebelum adanya jumat curhat, kebanyakan masyarakat takut terhadap polisi. Tapi sekarang mereka (masyarakat-red) tidak takut lagi," sebutnya.
Apa lagi, tambah Damiana, sekarang sudah ada polisi RW disetiap desa. Tentunya masyarakat akan semakin dekat dengan polisi.
Baca Juga: Refleksikan Hari Lahir Pancasila, GMC Kabupaten SBD Lakukan Ini
Bahkan kata dia, masyarakat bisa ngopi bersama dengan polisi. Artinya, ketakutan selama ini akan dengan sendirinya hilang dari pikiran masyarakat.
"Dengan demikian, masyarakat tidak akan takut-takut melaporkan di polisi ketika ada konflik di desa. Pastinya mereka akan beranikan diri. Tidak lagi main hakim sendiri," ujarnya.
Selain itu, dia juga menyebut bahwa wilayah Desa Kalena Wanno hingga saat masih dalam kondisi kondusif.
Baca Juga: Masyarakat SBD Terus Diedukasi untuk Percepatan Penurunan Stunting
Dikesempatan itu juga, Damiana apresiasi atas niat baik Polres SBD yang sudah inisiatif melakukan kegiatan jumat curhat.
Bahkan, dia berharap agar kegiatan yang mengedukasi tersebut dapat dilakukan setiap bulan.***