Network
SUMBA STORI - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meninjau ketersediaan BBM di Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kunjungan itu dilakukan oleh, Kepala BPH Migas Erika Retnowati, Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra dan Saleh Abdurrahman di tiga lokasi di Sumba Timur tersebut.
Kehadiran BPH Migas adalah untuk mewujudkan ketersediaan BBM di tengah masyarakat.
Baca Juga: Mengejutkan, Hasil Survei GMNI Terkait Lawadi SBD: 83 Persen Masyarakat Tidak Tahu
Pasalnya, energi merupakan kebutuhan utama dalam menjalani kehidupan, yang penyediaannya memerlukan upaya ekstra secara terus menerus, agar dapat dinikmati masyarakat.
“Pentingnya setiap pelaku usaha kelautan dan perikanan harus memiliki surat rekomendasi dari dinas terkait agar para pelaku usaha ini dapat membeli BBM Subsidi sesuai dengan jatah dan kuota yang telah di tetapkan,” tegas Kepala BPH Migas Erika Retnowati saat menyambangi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) Nelayan 58.871.01 Waingapu, Sumba Timur, dilansir Antara, pada Kamis, 6 Juli 2023.
Dalam kesempatan yang sama, seorang nelayan Dedi Hasim mengucapkan terima kasih kepada BPH Migas dan badan usaha yang telah berupaya mempermudah BBM subsidi bagi nelayan di Sumba Timur.
Baca Juga: Terkait Lawadi Rugi 2 Miliar, Inspektorat SBD: Sudah Sampaikan LHP ke DPRD
“Adanya SPBUN ini dirasa sangat membantu bagi keberlangsungan perekonomian warga,” ungkapnya.
