Ahli: Olahraga Berlebihan Bisa Ganggu Kesehatan Jantung

30 November 2023, 20:50 WIB
Ilustrasi olahraga. /PIXABAY/Jeviniya/

SUMBA STORI - Ahli dan dokter setuju bahwa melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat menjaga kebugaran dan kesehatan jantung. Meskipun demikian, terlalu banyak melakukan aktivitas ini sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung.

Seperti yang dilaporkan oleh situs web Hindustan Times, dokter spesialis jantung di Asian Heart Institute Mumbai Dr. Abhijit Borse mengungkapkan bahwa kebiasaan berolahraga yang terlalu intensif, tanpa disadari, bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius, termasuk risiko serangan jantung.

"Olahraga pasti dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko obesitas, meningkatkan kadar kolesterol, dan memperkuat otot jantung. Meskipun beraktivitas penting untuk kesehatan jantung, tapi tetap harus menjaga keseimbangannya," ungkap Borse.

"Olahraga berlebihan, terjadi ketika seseorang melakukan olahraga yang intens dalam jangka waktu lama tanpa memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk beristirahat dan memulihkan diri," katanya menambahkan.

Menurut Borse, jantung menjadi sumber keprihatinan utama dalam olahraga yang dilakukan secara berlebihan. Ketika melakukan kegiatan fisik yang intens, jantung menjadi lebih aktif dalam memompa darah agar dapat mengirim lebih banyak pasokan oksigen dan nutrisi ke otot.

"Ini respons normal terhadap olahraga, dan membantu meningkatkan kinerja jantung untuk menjadi lebih efisien. Namun, jika olahraga dilakukan secara ekstrem, jantung bisa menjadi terlalu banyak bekerja dan lelah, sehingga meningkatkan risiko kejadian buruk," tuturnya.

Menurut Borse, salah satu kondisi umum yang terhubung dengan berolahraga berlebihan disebut sebagai "jantung atlet" atau "perubahan bentuk jantung karena olahraga".

"Pada individu yang secara konsisten memaksakan tubuhnya hingga batas maksimal, jantung mengalami perubahan struktural untuk mengakomodasi peningkatan kebutuhan aliran darah," jelasnya.

"Meskipun adaptasi ini umumnya tidak berbahaya pada atlet yang terlatih, namun dapat menjadi masalah bagi mereka yang berolahraga berlebihan tanpa bimbingan yang tepat atau pemulihan," imbuhnya.

Olahraga yang berlebihan pun dapat memperburuk perkembangan penyakit jantung, terutama pada orang yang sudah memiliki faktor risiko sebelumnya.

Latihan yang terlalu intens dapat mengurangi kemampuan sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat membuat seseorang lebih mudah terkena infeksi. Hal ini pada akhirnya dapat berpengaruh negatif terhadap kondisi jantung.

"Kuncinya adalah menemukan keseimbangan yang sesuai dengan tingkat kebugaran dan tujuan individu serta melakukannya dalam jumlah sedang," tukasnya.***

Editor: Yanto Tena

Tags

Terkini

Terpopuler