Pemberlakuan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi Akhirnya Diganti, Berikut Waktu Masuk Sekolah di NTT

- 2 Maret 2023, 11:02 WIB
Sejumlah pelajar sekolah menengah atas (SMA) mengikuti apel pagi saat penerapan aktivitas sekolah mulai pukul 5 pagi di halaman SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu 1 Maret 2023. (Antara Foto/Kornelis Kaha)
Sejumlah pelajar sekolah menengah atas (SMA) mengikuti apel pagi saat penerapan aktivitas sekolah mulai pukul 5 pagi di halaman SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu 1 Maret 2023. (Antara Foto/Kornelis Kaha) /

SUMBA STORI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya mengganti jam masuk sekolah yang sebelumnya telah diintruksikan oleh Gubernur NTT kepada 10 sekolah di Kota Kupang.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menginstruksikan 10 SMA dan SMK di Kota Kupang masuk sekolah mulai pukul 05.00 Wita untuk mengasah kedisiplinan dan etos kerja para peserta didik.

Hingga, kebijakan aturan masuk sekolah pukul 05.00 Wita untuk siswa SMA dan SMK di Kota Kupang menuai berbagai protes dan menjadi perbincangan hangat publik NTT bahkan menghebohkan Indonesia dan dunia.

Baca Juga: Mau Dapat Bantuan Hukum Gratis Dari Pemerintah? Begini Cara Daftarnya

Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Provinsi NTT Linus Lusi kemudian mengubah jam masuk mundur setengah jam menjadi 05.30 Wita.

Namun demikian, Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTT meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) NTT untuk mengkaji kebijakan sekolah pukul 05.30 Wita tersebut.

DPRD NTT meminta Dinas P&K NTT untuk menunda aturan masuk sekolah jam 5 pagi, bahkan Komis V DPRD NTT merekomendasikan agar kebijakan sekolah pukul 05.30 Wita ditunda sambil menunggu kajian yang dilakukan Dinas P&K NTT.

Baca Juga: Gubernur NTT: Bangun Manusia Utamakan Intuisi Bukan Cuma Pengetahuan

Berikut ini 10 sekolah yang disebutkan telah memberlakukan kebijakan sekolah jam 5.30 pagi yakni:

1. SMAN 1 Kota Kupang

2. SMAN 2 Kota Kupang

3. SMAN 3 Kota Kupang

4. SMAN 5 Kota Kupang

5. SMAN 6 Kota Kupang

6. SMKN 1 Kota Kupang

7. SMKN 2 Kota Kupang

6. SMKN 3 Kota Kupang

9. SMKN 4 Kota Kupang

10. SMKN 5 Kota Kupang.

Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Kupang menyebut kebijakan Gubernur NTT soal jam masuk sekolah ada hal yang sangat filosofis.

Baca Juga: Miris, Oknum Anggota PPS Hameli Ate Diduga Terlibat Anggota Parpol, Bawaslu SBD Langsung Beraksi

“Urus manusia itu tidak gampang, harus ada cinta, harus disertai dengan hati, harus terus dilakukan pendampingan. Tanpa cinta, pendidikan di NTT tidak akan maju. Kita sudah terlalu jauh tertinggal dari daerah-daerah lain, jadi kita tidak bisa bekerja dengan cara yang biasa-biasa saja,” kata Ketua GMKI Cabang Kupang Frids Tae.

Menurut Frids Tae, benar bahwa kebijakan merubah waktu sekolah itu ada kemungkinan bisa tepat, bisa tidak tepat. Tapi, apakah itu tidak penting?

"Saya harap kita tidak terburu-buru. Sebab, perhatian terhadap latihan kedisiplinan waktu itu adalah sesuatu yang berharga," tegas FridsTae.

Baca Juga: SBD Berduka, Mantan Kepala Desa Wano Talla Tutup Usia

Ketua GMKI Cabang Kupang mencontohkan, anak-anak jaman dulu bangun pagi, kebiasaan ini telah banyak memberi kontribusi yang baik. Anak-anak kemudian sangat terlatih dengan kedisiplinan waktu.

Namun, kata Frids Tae, contoh lain yang diemukan hari ini adalah banyak anak-anak yang tidak lagi terbiasa bangun pagi.

"Sedangkan filosofi budaya kita adalah bangun sebelum mata hari terbit, atau bangun sebelum ayam turun mencari makan," terang Tae.

Baca Juga: Lagi, Kades Mandungo di Sumba Diduga Korupsi Anggaran Pembangunan PAUD St Monika

Ada hal yang sangat filosofis

Menurut Ketua Cabang GMKI Kupang lagi, dengan adanya kebijakan pemerintah terkait beberapa sekolah yang harus mulai sekolah jam 5 pagi itu juga penting untuk mengurangi kebiasaan anak bermain sampai tengah malam.

"Jika masalahnya ada pada anak-anak kurang waktu tidur (8-9 jam per hari), maka waktu tidurnya yang harus diperhatikan oleh orang tua. Membandingkan kebijakan ini dengan kebiasaan dunia maju yang sekolah pada jam 09:00, itu juga berlebihan," tutur Frids Tae.***

Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.

Editor: Yanto Tena

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah