Netralitas ASN di Provinsi NTT saat Pemilu Masuk Kerawanan Tinggi

- 17 Oktober 2023, 20:07 WIB
Ilustrasi Pemilu 2024.
Ilustrasi Pemilu 2024. /Instagram Bawaslu RI

Secara umum, Provinsi NTT, yang dikenal sebagai "Nusa Tetap Toleransi" atau "Nusa Terindah Toleransi," berada dalam situasi yang sedikit beresiko. Meskipun terdapat 22 kabupaten/kota di wilayah tersebut, ada dua kabupaten yaitu Alor dan Malaka yang dianggap berpotensi terjadinya konflik SARA dengan tingkat yang tinggi.

“Sebagai nusa tetap toleransi, peletak dasar toleransi saja punya potensi kerawanan tinggi, apalagi bagi daerah yang tidak toleran, atau belum toleran, atau kurang toleran selama ini,” ujar Lolly.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi NTT Nonato da Purificacao Sarmento, Ketua Bawaslu NTT, mengucapkan rasa terima kasih karena untuk pertama kali, Bawaslu menyelenggarakan kegiatan nasional di wilayah paling selatan Negara Kesatuan Republik Indonesia tersebut. NTT memiliki makna yang signifikan bagi negara ini.

"Di Nusa Tenggara Timur inilah fondasi kebangsaan yang digali oleh Bung Karno di Ende menjadi dasar negara kita, yaitu Pancasila," katanya.

NTT memiliki keragaman etnis, agama, dan bahasa yang beragam, tetapi terkenal dengan tingkat toleransi yang sangat tinggi.

"Kami sangat beragam. Itu sebabnya kami sangat toleran," ujar Nato.***

Halaman:

Editor: Yanto Tena

Sumber: DeranaNTT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah