Eduardus menuturkan untuk teh kelor dijual dengan harga Rp 35.000/pcs dan tepung/serbuk kelor seharga Rp 45.000/pcs.
"Saya juga tentunya sangat bersyukur karena dengan usaha kelor yang saya kembangkan bersama istri saya ini, saat ini hasil pendapatan sangat mengubah hidup kami. Dengan kelor ini saya bisa membangun rumah, membangun gedung untuk pengolahannya, hingga membeli sebuah mobil toyota rush. Kami juga gembira karena dapat mempekerjakan 8 karyawan dan melibatkan para petani kelor," ungkap Eduardus.
Baca Juga: Tak Hanya Fisik, Kekerasan Seksual Berbasis Elektronik Kian Marak
Selain meninjau PT Marada Kelor Sumba, dalam kunjungan kerja di Kabupaten Sumba Timur ini juga Gubernur meninjau SMK Negeri 7 Rakawatu Kecamatan Lewa, Puskesmas Lewa, Menghadiri penyerahan bantuan di SMA Negeri 1 Lewa, serta Tatap Muka bersama Civitas Akademika Sekolah Tinggi Teologi GKS Lewa.***
Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.