"Aduh parah ini, daerah yang agamis tapi pengelola hotel masih bermental seperti orang tak beragama memperdagangkan manusia, butuh aparat Kepolisian sidak hotel dan losmen yang beroperasi di SBD," komentar anggota lainnya.
Selain itu, ada juga anggota group yang menanyakan kebenaran informasi tersebut. Bahkan ada yang menanyakan bukti-bukti yang dikantongi oleh pemberi informasi tersebut.
Baca Juga: Polisi Ciduk Dua Terduga Pelaku Pencurian Kerbau Jantan di Sumba Barat
"Apakah bisa dipertanggungjawabkan ya?," tanya anggota group lainnya.
"Bahaya ini kalau berita ini tidak benar, apalagi berani menyebutkan salah satu hotel di SBD. harus disertakan bukti. Bahaya ini kalau cepat mengansumsi tuk di publikasikan ke media," tulis anggota lainnya.
Namun demikian, setelah beragam komentar menanggapi informasi tersebut. Anggota group yang mengungkap persoalan itu pun masih saja menanggapi.
Baca Juga: Motif Pembunuhan Wanita di Sumba Terkuak, Pengakuan Pelaku Bikin Emosi
Dia mengklaim bahwa memiliki bukti dan mempertanggungjawabkan hal disampaikan dirinya.
"Pak saya punya bukti. Apa pak mau ,saya orang yang d korbankan,karena saya punya niat yang baek," tanggap dari pengungkap dugaan prostitusi di Hotel Sima.
"Pak jangan paksa saya bukti kan yang punya hak penegak hukum," tambahnya.