Network
SUMBA STORI - Nasib malang dialami remaja yang masih duduk dibangku sekolah dasar (SD) berinisial ASN (12). Ia menjadi korban bejat ayah angkatnya YN (64) yang tinggal di sebuah kampung di Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Plh Kapolsek Lewa Ipda Marius P Himbir membenarkan seorang remaja SD menjadi korban pemerkosaan oleh ayah angkatnya. Bahkan setiap ayah angkatnya melampiaskan nafsunya selalu diiringi dengan ancaman dan terkadang tindak kekerasan. Ironisnya, berulang kali ayah angkat yang bejat ini memperkosa korban.
"Sejak bulan Agustus sampai September 2023 pelaku melakukan pemerkosaan terhadap korban dan setelah melakukan aksi bejatnya pelaku selalu mengancam akan membunuh korban sehingga korban tidak berani untuk melaporkan kejadian tersebut," kata Marius dikutip Sumbastori.com dari Tribrata News Sumba Timur, pada Sabtu, 4 November 2023.
Menurut dia, aksi bejat ayah angkat korban terungkap ketika korban melaporkan kejadian ini kepada Erna Kaka (53) yang merupakan ibu angkatnya, bahwa korban mengeluh merasa kesakitan pada alat vitalnya.
Akibatnya, korban tidak mau melanjutkan pendidikan atau sekolah, karena sejak bulan Agustus hingga September 2023 dirinya sudah disetubuhi secara berulang kali oleh pelaku yang tak lain adalah orangtua angkatnya sendiri. Kejadian ini terungkap pada Rabu, 1 November 2023.
Kronologi penangkapan terhadap pelaku
Pelaku sempat melarikan diri dan bersembunyi di salah satu kediaman seorang warga di wilayah Londa Lima, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur. Namun pelaku berhasil diringkus oleh Unit Reskrim Polsek Lewa yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Lewa Aipda Juan Pablo HBT, pada Jumat, November 2023 malam.
"Berdasarkan informasi bahwa pelaku melarikan diri setelah mengetahui bahwa aksi bejatnya telah dilaporkan di Polsek Lewa, kemudian sesuai informasi dan petunjuk tim bergerak menuju titik lokasi persembunyian pelaku dan pukul 23.00 Wita pelaku berhasil diamankan di rumah seorang warga diwilayah Londa Lima, Kecamatan Kanatang, Sumba Timur," Marius.
