Viral Polisi Bentak Pengendara Motor Sebut Monyet dan Ancam Patahkan SIM saat Menilang, Dirlantas Minta Maaf

- 15 September 2023, 18:45 WIB
Ilustrasi polisi.
Ilustrasi polisi. /Pikiran Rakyat/Fian Afandi/

Namun, Polantas tersebut tidak memberikan izin dan terus menggunakan kata-kata yang kasar. Fenderlita Kasterina memperkirakan bahwa polisi lalu lintas tersebut merasa suaminya mencari-cari alasan untuk melarikan diri.

"Namun pesanan roti memang harus sampai ke pelanggan jam 8.00 WIB karena untuk acara di kantornya. Apakah mengayomi, melindungi dan melayani harus dengan berkata kasar bahkan memaki??" ucapnya.

Dibentak dan Disebut Monyet

Polantas yang sedang bertugas terlihat marah karena perilaku pengendara di depannya, sehingga ia berbicara dengan suara keras dan tegas. Bahkan, dia mengeluarkan kata-kata kasar dengan suaranya.

Kalimat tersebut terdengar saat pengendara mencoba memohon izin untuk mengantar pesanan terlebih dahulu. Ia berkomitmen untuk kembali setelah menyelesaikan tugas mengantar pesanan.

"Kurang ajar ya tadi ini, SIM-mu ada? Mana sini, gua patahin! Monyet lu dari tadi lu," katanya.

Klarifikasi Polisi

Polisi menjelaskan alasan di balik penggunaan bahasa kasar oleh salah seorang anggotanya kepada seorang pengendara yang menjadi perbincangan di media sosial. Pengendara tersebut melakukannya karena melakukan pelanggaran lalu lintas dengan melewati lampu merah.

"Saat itu kejadiannya ada pelanggar yang dikatakan sudah menerobos lampu merah, tapi belum sampai sepertinya, sudah melawati garis stop. Makannya dihentikan Abdullah (anggota Ditlantas) ini. Setelah dihentikan memang ada pelanggaran lain sehingga terjadi perdebatan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Latif Usman, Kamis 14 September 2023.

Pada Selasa, 12 September 2023 pukul 7.30 WIB, terdapat sebuah kejadian yang berlokasi di Jalan Cikini Raya, dekat dengan pos Cikini Raya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Saat itu, pihaknya telah memeriksa Aipda Abdullah dan anggota tersebut mengakui hal tersebut.

Halaman:

Editor: Yanto Tena

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah