SUMBA STORI - Dari banyaknya teknik pemasaran, Multi Level Marketing (MLM) cukup sering digunakan. MLM dipercaya bisa mendatangkan untung. Namun, sayangnya banyak oknum yang menggunakan MLM sebagai cara untuk menipu orang. Kok, bisa?
Apa itu MLM
Multi Level Marketing merupakan strategi pemasaran menggunakan jaringan penjual untuk memasarkan suatu produk atau layanan. Biasanya MLM melibatkan banyak orang yang saling terhubung.
Kamu tentu pernah ditawari produk oleh teman, lalu kamu juga menawarkan produk tersebut ke orang lain. Kamu atau orang yang berhasil menjual produk akan mendapatkan hadiah atau komisi.
Baca Juga: Berikut 7 Cara Jitu Mengatasi Kelelahan Setelah Mudik yang Harus Dilakukan, Ini Penting!
Hubungan ini menciptakan struktur piramida. Idealnya, kompensasi dibagi sesuai dengan performa kerja. Anggota yang berhasil menjual produk atau merekrut anggota baru akan dapat hasil yang lumayan.
Kelebihan MLM
Secara teori, MLM adalah hal yang wajar. Jika dijalankan dengan benar akan mendatangkan keuntungan. Sebagai pemilik bisnis, kamu bisa mengembangkan bisnis dengan biaya promosi yang murah. Gak perlu merekrut karyawan. Kamu cukup memberi komisi bagi orang yang bisa menjual produk.
Baca Juga: Keluarga Besar Suku Bondo Kanikki Berduka, Rato Adat Lede Bulu Kamra Meninggal Dunia
Orang biasa yang gak punya bisnis juga bisa mendapatkan uang tambahan dari strategi MLM. Selain itu, mereka juga punya rasa kebersamaan yang tinggi antar sesama anggota.
Ada pelatihan dan dukungan lain yang didapatkan oleh anggota untuk meningkatkan penjualan. Soalnya, kesuksesan kamu juga dipengaruhi oleh anggota lainnya. Kalau orang yang kamu rekrut berhasil melakukan penjualan, maka kamu juga yang akan sukses.
Kekurangan MLM
Baca Juga: Berikut 12 Jenis Pelanggaran yang Akan Ditilang Manual, Apa Saja? Yuk Simak...
Sayangnya, banyak oknum yang hanya fokus kepada merekrut anggota. Bukan kualitas produk atau layanan. Padahal bagaimana pun bisnis utamanya adalah barang atau jasa.
Akhirnya,oknum mencari anggota atau downline dengan cara memaksa, mengumbar janji palsu, dan bohong. Hal ini akan berpotensi pada aksi penipuan.
Ditambah kompensasi yang gak transparan. Penghasilan anggota gak jelas. Bahkan cenderung sedikit, jika dibandingkan dengan keuntungan para pemimpin usaha.
Baca Juga: Polisi Ciduk Dua Terduga Pelaku Pencurian Kerbau Jantan di Sumba Barat
Makanya, sebelum kamu tertarik untuk menjalankan strategi MLM ini, cari tahu dengan detail mengenai perusahaan beserta produk dan layanannya. Pastikan produk atau layanan yang dijual jelas. Begitu juga dengan skema kompensasi.
Meskipun begitu, banyak juga perusahaan yang sukses menggunakan strategi MLM ini, karena secara prakteknya memang dilakukan dengan cara yang benar. Untuk itu, kamu kamu harus berhati-hati sebelum memutuskan. Jangan percaya dengan janji manis cepat kaya atau mendapatkan untung banyak, ya.***
Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.