Turunkan Tekanan Darah dengan Kurangi Garam dalam Pola Makan

- 13 November 2023, 22:19 WIB
Ilustrasi garam. Inilah 4 Obat Rumahan yang Bisa Meredakan Sakit Gigi Salah Satunya Bilas Air Garam
Ilustrasi garam. Inilah 4 Obat Rumahan yang Bisa Meredakan Sakit Gigi Salah Satunya Bilas Air Garam /Pixabay/Mkupiec7/

SUMBA STORI - Studi terbaru menunjukkan cara sederhana untuk menurunkan tekanan darah, yaitu dengan mengurangi jumlah garam dalam makanan sehari-hari. Cara ini dinilai sama efektifnya dengan mengonsumsi obat tekanan darah.

Sebuah penelitian yang diterbitkan, pada Sabtu, 11 November 2023 di jurnal JAMA menemukan bahwa pengurangan asupan natrium secara signifikan mengontrol tekanan darah pada sebagian besar partisipan.

Para peneliti melibatkan 213 partisipan berusia antara 50 dan 75 tahun. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok yang diminta untuk mengikuti pola makan normal, diet tinggi natrium/garam, dan diet rendah natrium.

Baca Juga: Ini 5 Gejala Awal Stroke yang Perlu Diketahui, Nomor 3 Jangan Dianggap Sepele

Diet tinggi sodium mengandung sekitar 2.200 miligram sodium per hari, dan diet rendah sodium hanya mengandung sekitar 500 miligram sodium per hari. Semua peserta termasuk orang-orang dengan dan tanpa masalah tekanan darah.

Setelah satu minggu menjalani setiap diet, kelompok rendah natrium mengalami rata-rata penurunan tekanan darah sistolik sebesar delapan mmHg dibandingkan dengan kelompok diet tinggi natrium.

Dikutip dari CBS News, pada Senin, 13 November 2023, kelompok rendah natrium mengalami penurunan tekanan darah sebesar enam mmHg dibandingkan kelompok diet normal.

Baca Juga: Pengaruh Cuaca Panas dapat Tingkatkan Infeksi Demam Tifoid, Ini Cara Pencegahannya

Para peneliti mengatakan manfaat ini sebanding dengan rata-rata manfaat hidroklorotiazid (dosis 12,5 mg), obat yang biasa diresepkan untuk mengatasi tekanan darah tinggi.

"Diet rendah sodium menurunkan tekanan darah sistolik pada hampir 75 persen individu dibandingkan dengan diet tinggi sodium, tidak tergantung pada status hipertensi dan penggunaan obat antihipertensi, dan umumnya konsisten di seluruh subkelompok," jelas peneliti dilansir dari PMJ News.***

Editor: Yanto Tena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah