Keluarga Korban Pengeroyokan Minta Polisi Tindak Tegas Terduga Pelaku, Mahasiswa SBD Angkat Bicara

- 23 Februari 2023, 10:30 WIB
Gambar Ilustrasi.
Gambar Ilustrasi. /Pixabay/Republica/

Kata Yulius Tamo Ama lagi, korban sehari-hari hanya bekerja sebagai petani dan bahkan korban anak piatu dimana sang ayah sudah tiada di dunia dan ibunda mengalami gangguan atau sakit.

"Adik saya ini tidak ada masalah degan siapapun. Saya tau persis kesehariannya bahwa beliau hanya kerja di kebun dan orangnya sangat penurut apalagi ayahnya sudah meinggal dan ibunya juga sedang sakit atau gangguan," sebutnya.

Baca Juga: Intelektualitas Yang Liar Hanya Bisa Dijinakkan Oleh Spiritualitas Sebagai Kesadaran Illahiyah

Yulius Tamo Ama mengatakan kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Wewewa Selatan dengan nomor polisi: LP-B/II/I/2023/POLDA NTT/RES.SBD/SEK.WS.

"Sebagai warga yang taat akan undang-undang dan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kami sudah melaporkan kasus ini ke kepolisian dan saya berharap pihak berwajib segera menangkap para terduga pelaku agar kondisi kamtibmas dapat kodusif," harapnya.

Kuasa hukum Meltripaul Emanuel Rongga, menyampaikan kasus kliennya tersebut sudah ditangani oleh pihak berwajib.

Baca Juga: Ini Pelumas Yang Cocok Untuk Sepeda Motor Matic Tetap Awet, Mau Coba? Yuk Cek

"Kasus ini sudah dalam tahap proses kepolisian SBD dan sebagai kuasa hukum korban atas kasus ini saya mendesak kepolisian segera menangkap dan mengusut tuntas sesuai undang-undang yang berlaku di NKRI," tegasnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Wewewa Selatan Aipda Ancu, saat dihubungi media ini lewat panggilan Whatsapp, dalam konfirmasinya membenarkan laporan itu.

"Benar, ada laporan terkait kasus itu," katanya.

Halaman:

Editor: Yanto Tena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x