Diakhir dialog, Kapolda NTT menyampaikan kepada Cipayung Plus agar mohon bersabar, karena kasus ini memang sangat rumit karena kekurangan alat bukti berdasarkan hasil pemaparan kasat Reskrim Polresta Kupang Kota.
"Kepada ade-ade sekalian saya berpesan tolong beritahu kepada orang tua korban agar mohon bersabar, kasus ini menjadi atensi khusus kami Kepolisian. Polda NTT akan monitoring, dan memberikan asistensi dengan pihak polres agar polres dapat menuntaskan penanganan kasus pembunuhan terhadap korban Sebastianus Bokol, tutup Kapolda NTT," tutup Johni Asadoma.***
Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KlIK DI SINI