Puasa Intermiten Ternyata Bisa Bantu Pengobatan Diabetes Tipe 2

- 15 November 2023, 15:53 WIB
Ilustrasi Diabetes Tipe 2
Ilustrasi Diabetes Tipe 2 /Pixabay/Tumisu

Beberapa peserta diminta untuk mengikuti program diet dengan membatasi asupan kalori tanpa melakukan puasa secara periodik. Sementara peserta lainnya termasuk dalam kelompok kontrol yang tidak mempraktikkan metode puasa intermiten atau mengurangi jumlah kalori yang mereka konsumsi.

Ketika proses penelitian berlangsung, tim peneliti melakukan berbagai pengukuran dan tes kepada semua peserta. Beberapa metode pengukuran dan tes yang dilakukan meliputi evaluasi berat tubuh dan pemeriksaan kadar gula dalam darah.

"Sebelum studi kami, sangat sedikit (studi) yang berfokus pada diet ini dan penyandang diabetes tipe 2," ujar profesor di bidang ilmu gizi dari University of Illinois, Prof Krista Varady PhD, seperti dilansir dari laman WebMD, pada Selasa, 14 November 2023.

Menurut penelitian, partisipan yang melakukan puasa intermiten mengonsumsi jumlah kalori yang lebih rendah dari biasa mereka konsumsi. Jumlah kalori yang dikonsumsi secara harian oleh mereka mengalami penurunan sekitar 300 hingga 500 kalori.

Sebagai perbandingan, peserta yang mengikuti diet yang membatasi asupan kalori hanya mengurangi jumlah kalori yang mereka konsumsi setiap hari sekitar 200 kalori.

Berita positifnya, baik partisipan yang melakukan puasa intermiten maupun mengikuti diet rendah kalori, keduanya mengalami peningkatan dalam tes glukosa darah mereka.

Umumnya, hasil tes HbA1c mereka menunjukkan penurunan sekitar 1 poin, dari angka 8 menjadi 7. Seseorang yang memiliki diabetes dapat mencapai remisi jika level HbA1c mereka berada di bawah 6.5.

Para peneliti juga menemukan bahwa kebanyakan orang yang menderita diabetes tipe 2 memiliki kelebihan berat badan. Misalnya, dalam penelitian ini, rata-rata indeks massa tubuh peserta adalah 39.

"Itu sangat tinggi, sehingga penurunan berat badan menjadi bagian dari terapi yang direkomendasikan untuk kelompok ini," kata associate program director sekaligus endocrinology fellow dari Johns Hopkins University, Dr Daisy Duan MD.

Menurut Dr. Duan, orang yang menderita diabetes tipe 2 dan mengalami obesitas dapat mengalami perbaikan yang signifikan dengan menurunkan jumlah berat badan mereka. Kelompok ini dapat mengontrol gula darah dan mengurangi penggunaan obat diabetes tipe 2 dengan menurunkan berat badan mereka.

Halaman:

Editor: Yanto Tena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah