Oknum Kades di Sumba Hebohkan Warga, Perbuatannya Tak Terpuji dan Rugikan Negara

- 26 Februari 2023, 17:17 WIB
Gambar Ilustrasi
Gambar Ilustrasi /Pixabay/Shameersrk/

SUMBA STORI - Kabar mengejutkan datang dari sebuah desa di Kecamatan Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Seorang oknum perangkat desa, yakni Kepala Desa Mandungo Yubianto Sam diduga menggelapkan dana desa yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah. 

Bahkan oknum Kepala Desa Mandungo diduga tidak membayarkan gaji 4 orang anggota BPD selama 5 bulan pada tahap terakhir.

Baca Juga: Pelaku Pencuri Baterai Tower Telkomsel di NTT Diringkus Polisi

Mirisnya, uang yang digelapkan itu berjumlah hingga Rp147.183.040.

Jumlah uang itu disebut menyasar pada sejumlah item program desa untuk tahun anggaran 2022 dengan rincian anggaran penanggulangan bencana covid 19 sebesar Rp78.983.040, pengadaan ternak sapi tiga ekor dengan anggaran Rp30.000.000 dan pengadaan meteran listrik dengan jumlah anggaran Rp38.200.000.

Anehnya, penggelapan uang desa tersebut kini bertambah lagi dengan adanya temuan baru dari masyarakat.

 Baca Juga: Sumba Terkenal Dengan Apa? Simak Penjelasan Disini

Temuan itu berkaitan dengan program air bersih yang sebelumnya dikerjakan oleh mitra Pamsimas.

"Ada temuan penggelapan di item pengerjaan Pamsimas yang nilainya sekitar Rp32 jutaan lebih," kata warga Mandungo, Agustinus Ate, pada Jumat 24 Fabruari 2023.

Agustinus menyebut kendati program air bersih itu sudah selesai dikerjakan namun dalam perjalanan pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Mandungo malah mengalokasikan lagi dana Rp30an juta untuk mengerjakan pemasangan pipa menuju dusun II.

Baca Juga: Wagub JNS Buka Kejuaraan Off Road di Kawasan Industri Bolok

"Kebetulan di dusun II itu warga kesulitan air sehingga mau dialiri ke sana tetapi sampai sekarang tidak terealisasi padahal selang sudah ada tapi sampai sekarang air malah tidak jalan," kata Agustinus Ate.

Dengan kondisi yang demikian, Agustinus Ate meminta agar Kepala Desa Mandungo sedapat mungkin bisa bertemu dengan masyarakat untuk memberikan klarifikasi soal temuan yang ada ini.

Mengingat masyarakat sebutnya butuh penjelasan sedetail mungkin sehingga tidak menimbulkan kecuringan berlebihan.

Baca Juga: Fakta Fakta Sebelum Novita Suzimri Bili Berangkat ke Bali Ikut Kompetisi Miss Young Indonesia 2022

"Kalau Kepala Desa lari terus dan menghindar tentu jadi pertanyaan publik. Kan kami masyarakat hanya butuh klarifikasi saja tidak lebih," kata Agustinus Ate menambahkan.***

Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.

Editor: Yanto Tena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah