Network
SUMBA STORI - Kepala Desa (Kades) Mandungo, Kecamatan Wewewa Selatan (Wesel), Yubianto Sam diduga korupsi anggaran pembangunan gedung PAUD St Monika di desa itu.
Sebelumnya, oknum Kades Mandungo Yubianto Sam menggemparkan masyarakat Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), atas dugaan penggelapan uang ratusan juta.
Temuan yang menggemparkan publik SBD itu tentang pengadaan meteran listrik sebanyak 14 unit dengan total anggaran Rp38.200.000.
Baca Juga: Wajib Tahu! Aturan Baru Awal Maret Ini Warga NTT Diimbau Jalan Kaki
Bahkan, pengadaan hewan ternak berupa sapi sebanyak 3 ekor dengan anggaran Rp.30.000.000 dan anggaran penanggulangan bencana covid-19 Rp.78.983.040 diduga nihil.
Tak hanya itu, ada juga dugaan pungli terhadap masyarakat guna mendapatkan bantuan meteran listrik.
Kini, kembali ditemukan keganjalan lainnya dalam penggunaan uang desa anggaran tahun 2022. Yakni, pembangunan PAUD St.Monika dengan jumlah anggaran Rp.17.847.818.00.
Baca Juga: Gubernur NTT Wajibkan Sekolah Masuk Jam 5 Pagi, Dulu Setiap Rabu Wajib English Day
Diketahui, PAUD St Monika merupakan salah satu dari sekian program pemerintah Desa Mandungo yang dikelolah dengan menggunakan uang desa tahun 2022.
Mirisnya, item pekerjaan yang sudah diangarkan pada tahun 2022 silam itu dengan jumlah anggaran yang besar, hingga kini belum ada realisasi.
Seperti yang diutarakan oleh seorang tokoh muda, Agustinus Mila Ate, dirinya menyebut belum ada sentuhan pekerjaan yang dilakukan untuk pembangunan gedung PAUD St.Monika.
Baca Juga: Program Desa Dinilai Nihil, Kades Mandungo Dilaporkan ke Kejari Waikabubak, Endingnya Mengejutkan
Padahal, kata Agustinus, penganggarannya sudah dilakukan sejak tahun 2022 lalu. Namun demikian, dirinya tidak memastikan nama pengelolah PAUD St.Monika tersebut.
"Kalau soal tahap berapa dianggarkan kami kurang tahu. Tapi pastinya kami sebagai masyarakat mengetahui ada program itu setelah kami mengkaji APBDES tahun anggaran 2022. Jangankan kapan dikerjakan , pengelola saja kami tidak tahu," kata Agustinus pada Selasa 28 Februari 2023.
Menurut Agustinus, masyarakat akan terus mengkaji serta menelusuri seluruh program yang sudah dianggarkan pada tahun 2022.
Baca Juga: Dilaporkan Hilang, Warga Sumba Barat Ini Saat Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Hingga saat ini, lagi tutur Agustinus, Kades Mandungo belum memberikan tanggapan atas surat yang sudah dilayangkan masyarakat dengan perihal untuk menanyakan beberapa temuan tersebut.
Namun demikian, Agustinus mengaku masyarakat sudah mengadukan temuan-temuan di Desa Mandungo di Kejaksaan Negeri (Kejari) Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.
"Bisa saja masih banyak temuan lainnya yang akan menyusul. Saat ini masyarakat hanya melaporkan beberapa temuan yang sudah dikantongi bukti," tutur Agustus.
Baca Juga: Sumba Tengah Kembangkan Destinasi Pariwisata Prioritas, Bupati Paulus SK Limu: Perda Sudah Ada
Sedangkan untuk temuan penyalahgunaan uang desa terhadap pembangunan PAUD St Monika, Agustinus menyebut masyarakat juga telah melaporkan di Kejari Waikabubak.***
Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.
