Network
SUMBA STORI - Seorang pria berusia 28 tahun dengan inisial RW telah ditangkap polisi di Banyumas, Jawa Tengah. Ia ditangkap karena terlibat dalam kasus prostitusi online melalui Facebook yang menawarkan jasa seksual kepada sejumlah orang.
Menurut, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah, Kombes Pol Dwi Subagio, cara yang digunakan pelaku adalah dengan mempublikasikan foto korban di halaman media sosial milik Meta itu.
Kata Dwi Subagio, pelaku melakukan aksi tersebut menggunakan Facebook untuk memposting, mengiklankan, dan meyakinkan pembeli dengan mengirimkan gambar-gambar perempuan yang ia jual. Menurut Dwi Subagio, di Facebook, pelaku melakukan tindakan tersebut menyediakan layanan seksual.
Dwi mengungkapkan, pelaku dengan akun Facebook yang menggunakan identitas palsu menawarkan berbagai layanan seksual, mulai dari anak-anak, kaum gay, dan ibu hamil, hingga ibu menyusui kepada pria hidung belang.
“Tarifnya, kalau anak di bawah umur yakni Rp600 ribu sekali kencan, ibu hamil Rp500 ribu gay Rp 500ribu dan ibu menyusui Rp800 ribu. Pelaku dapat komisi Rp200 ribu,” ujarnya dikutip Sumbastori.com dari PMJ News, pada Rabu, 1 November 2023.
Dwi mengungkapkan, ia selalu mencantumkan nomor telepon pada setiap postingannya agar orang-orang dapat berhubungan dengannya secara langsung sesuai dengan keinginan mereka. Menurutnya, banyak dari mereka yang menjadi korban adalah anak-anak yang masih di bawah umur.
“50 orang anak-anak dijajakan RW dengan modus seperti ini,” ungkapnya.
Kasus ini terbongkar setelah adanya pengaduan dari masyarakat mengenai postingan prostitusi, yang kemudian direspons dengan penangkapan RW. Pelaku yang terlibat mengakui mencari target dengan menjanjikan kesempatan pekerjaan yang menguntungkan sebelum dijajakan melalui Facebook sejak tahun 2020.
